Keluarga Sempurna bukan Keluarga Lengkap

ACC tentang judul yang saya (penulis) ajukan ke Dosen belum juga keluar ,, jadi saya akan mengisi waktu luang dengan bercerita ... kali ini bertema Keluarga,,, semoga kalian suka dan Terisnpirasi ,,,

Judul "Keluarga Sempurna bukan Keluarga Lengkap" saya pilih karena pengalaman pribadi saya,, kejadian ini sekitar 1th yang lalu tanggal dan waktunya saya tidak ingat ..

saat itu pertama kalinya saya mendapatkan masalah yang besar sama DP ... singkat cerita, saat itu dia marah besar karena saya Bercerita (ngadu) masalah yang sedang kami hadapi ke Keluarganya. saat itusaya memang salah besar, betapa kekanak-kanakannya saya.. sehingga ngadu seperti itu.. kemudian saya SMSan dengan dia.. dan sangat Panas sekali.. nampaknya dia marah besar.. sampai akhirnya ada percakapan sebagai berikut :

"........"
Saya
"apa yang harus saya kasihani dari diri saya,, saya memiliki Keluarga yang sempurna dan teman yang selalu adaaa..."

DP
"Hah??? Sempurna bukannya harusnya Tinggal Tiga??"

itulah potongan percakapan kami,,
dia Benar Keluarga saya memang 4 orang ... Bapak, Ibu, Saya, Camel ... dan Mama kandung saya telah meninggal sejak saya kelas 4 SD ..

entah respon apa yang harus saya tanggapi dari kata-kata DP diatas.. rasanya itu sakit ... bukan karena kata-katanya... tapi kenapa harus dia yang mengatakan Hal itu..

dia atau kalian mungkin tidak semua nya tau bagaimana rasanya kehilangan seorang Mama yang telah melahirkan kalian, yang sejak kecil selalu menemani tidur , bercerita hingga kami terlelap , membela kami saat kami sedang dimarahiin Bapak.. terlebih saat Beliau meninggal saya masih kecil .. saat kejadian itupun saya tidak menangis.. bukan karena tidak sedih ,, tapi saya tidak tau apa yang sebenarnya terjadi saat itu.. orang-orang datang kerumah.. di depan rumah telah terpasang tenda serta bendera kuning,, setiap orang yang berjumpa dengan saya, satu persatu datang menghampiri saya sambil menangis.. saat itu saya hanya bisa diam.. sambil bertanya apa yang sedang terjadi.. iyaa... saat itulah saat dimana saya kehilangan Seorang Mama... salah satu tokoh penting dalam hidup saya..

terlebih lagi saat mengingat Camel .. adik saya .. Telah kehilangan sosok Mama saat dia masih duduk di Taman Kanak-kanak .. Miris melihatnya.. saat teman-temannya datang ke sekolah diantar sama Ibunya masing-masing.. ditemani sampai pulang,, dibuatkan bekal oleh ibunya.. terlihat dari jauh di dapan luar kelas para Ibu mengawasi anaknya masing-masing.. tapi Camel  dia ditemani oleh bibi (tante) nya.. saya selalu menangis mengingat hal itu.. dia masih sangat kecil untuk kehilangan sosok Mama.. Love you so much Camel ,,, Saudara Kandug saya satu-satunya ini memang sangat hebat.. bisa melewati masa itu..

tak habis dari situ.. saat saya datang ke seminar2 motivasi pun.. saat pembicara melakukan muhasabahh membahas tokoh dalam keluarga kita.. yaitu "Mama" orang-orang saat membahas sosok Ibu .. sebagian menangis histeris.. saat pembicara mebahas tentang membayangkan jika Ibu kita meninggal saat kita pulang nanti.. para peserta semakin Histeris menangis.. tapi saya hanya bisa diam.. saya iri pada kalian.. kalian bisa mengingat wajah ibu kalian.. kalian masih bisa merasakan telapak tangannya, menciumnya.. bermanja-manja dengan Ibu kalian.. tapi saya.. jangankan memegang tangannya .. untuk mengingat wajah Mama pun saya sulit.. tidak seperti zaman sekarang foto dapat di simpan di HP Leptop ,,, saya sulit sekali membayangkan wajahnya apalagi harus menangis.. saya berusaha ingin seperti kalian menangis bersama-sama menangisi sosok Ibu .. tapi saya .... Fiiiuuuhhh semoga kalian tidak mengalaminya. Bersyukurlah masih ada sosok Wanita Kuat di hidup kalian,, wanita yang telah mempertaruhkan hidupnya saat kita Lahir .. wanita yang selalu menjadi pembela kita saat kalian susah meskipun itu memang kesalahan kita ... Wanita yang selalu mau menampung setiap tetes airmata saat kita ada masalah, wanita yang dengan senang hati memposisikin dirinya sebagai seorang pembantu, mau mencuci pakaian kotor kita, masak untuk kita, mengepel, dialah Ibu.. Darah daging yag mengerti kita seutuhnya .. :D


saat Muhasabah membahas sosok seorang 'Bapak' barulah saya histeris .. iya Bapak ... Bapak adalah sosok SuperHero dalam hidup saya.. saya dapat menangis seketika , saat membahas bagaimana seorang bapak mencari nafkah, bapak yang kerja keras untuk keluarga.. apalagi membayangkan Bapak meninggal,,

Saya berdoa kepada Allah SWT .. jangan ambil Bapak saya mendahului saya.. Jangan.. Saya tidak akan Kuat...

itulah cerita saya... alasan kenapa Bapak menjadi sosok penting dalam hidup saya,, kalimat dari DP seolah telah mengingatkan ini semua..
Sempurna.. ya kata itulah yang cocok untuk menggambarkan sebuah keluarga kita.. bukan Lengkap secara Kwantisas (Jumlah) .. Selama beberapa Tahun Bapak menjadi Tokoh Bapak dan Ibu ...

"Sempurna hanyalah milik Tuhan, kesempurnaan manusia tidak lebih dari rasa saling mengisi seperti puzzle satu sama lain saling mengisi kekurangan dan kelebihan" #KakaoQuotes

dan saat ini saya memiliki sosok Ibu ... Jumlah keluarga kami menjadi 4 orang lagi ketika saya menginjak kelas 1 SMP .. :D
Ibu ku.. bukan sosok tokoh antagonis dalam Cerita Ari Anggara .. dimana seorang Ibu tiri menyiksa anak2nya.. tidak seperti itu ... Ibu ku .. sosok Ibu yang hebat ... dimana selalu bersedia menyodorkan pundaknya saat saya menangis.. orang pertama yang mengerti saya saat ada masalah asmara.. sosok Ibu yang kadang suka membela saya diam2 saat dimarahin bapak ... Ibuku itu ... Hebat ...

yaaa.. dengan hadirnya Sosok Ibu ..menambah kesempurnaan keluarga kami ... Keluarga paling sempurna untuk seorang laki-laki seperti saya ... ada sosok adik wanita yang hebat.. dan cerdasss ,, diaa pintarr... cantikk... (kadang kepintarannya menjadi bahan omelan bapak saya untuk membandingkan nilai) hahahaa...
ada sosok Ibu Hebat .. dimana menambah kehangatan keluarga ini ... menambah tawa di keluarga ini ... sosok Ibu yang makanannya paling Lezat diseluruh duniaaa.... sampai-sampai perut saya Buncit gini ... makan selalu nambah... masakan Ibu itu yuummyyy banget,,,,
dan Sosok terakhir Bapak... Pemimpin Keluarga yang paling bijak ... Paling Kuat ... Paling tegar .. sosok yang selalu menjadi Panutan saya... beliau Mengajarkan saya bagaimana cara berbakti kepada orang tua...
saat malam Jum'at kami mengadakan pengajian... dia tidak pernah lupa mengirimkan doa Untuk 'Mama' ,,, beliau mengajarkan cara berbakti kepada Mama... Beliau juga sering berkata ....
Bapak
"Nanti kalo Bapak meninggal, Kamu jangan beda-bedain Ibu yaa,,, Ibu itu sama.. Ibu kamu juga.. kalo sudah Dewasa nanti,, jangan telantarin Ibu... itu Ibu kamu"
beliau selalu berpesan seperti itu ...
Saya adalah anak laki-laki dan tertua.. amanat Bapak itu.. akan selalu saya pegang... Keluarga sempurna ini... adalah Harta saya yang paling berharga...


Yaaappp itulah cerita sayaa.. "Keluarga Sempurna bukan Keluarga Lengkap"
mohon do'a agar keluarga kami selalu diRahmati Allah ....

Saya tidak membenci seorang DP karena pernah berkata seperti itu ... mungkin saat itu dia sedang emosi karena kesalahan yang telah saya perbuat ..
Saya minta maaf atasperbuatan saya karena ngadu pada saat itu... :D


Menyimak cerita saya diatas... heran rasanya.. jika saya mendengar cerita.. atau curhatan ...
anak benci sama bapaknya
Bapak galakin anaknya
Adik-Kakak selalu bertengkar
Anak benci Ibunya
Anak-Bapak-Ibu saling benci... dll

Jangan deh..
"Keluarga adalah komunitas / perkumpulan terkecil, komunitas sempurna untuk masing-masing anggotanya dimana segala kesalahan dapat di maafkan,, salah satu anggota jatuh yang lain siap untuk menopang.. inilah Keluarga .. Keluarga yang Allah berikan kepada kita dan yang paling Sempurna" #KakaoQuotes


Sekian